Pada hari Senin, tanggal 28 Desember  2022 Desa Sigentong telah melakukan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) bertempat di Pendopo Balai Desa Sigentong. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa beserta Perangkat Desa Sigentong, Tim UPTD Puskesmas  Kecamatan Warureja, Kader Kesehatan Desa Sigentong, perwakilan warga Desa (Ketua RT)  beserta tokoh masyarakat.

MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD tersebut. Sebelum melaksanakan MMD, kader Kesehatan Desa Sigentong telah mengunjungi setiap rumah warga untuk melakukan Survey Mawas Diri dengan berbagai formulir yang sudah disediakan oleh Tim Kesehatan Puskesmas Warureja.

Tujuan MMD adalah sebagai berikut :

Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama.

Prioritas Masalah

1. JKN 

• Sosialisasi BPJS Mandiri
• Dana Desa - Untuk Kasus Urgent

2. KIA

• Penyuluhan Kelas Ibu Hamil Anggaran dari Dana Desa
• PMT Ibu Hamil Balita dari Desa
• ASI Eksklusif
• Penambahan Posyandu RW 01

3. Limbah Sampah

• Penyuluhan Limbah Sampah
• Pengelolaan Sampah di Rumah
• Pemisahan Sampah
• Sosialisasi dari peserta masyarakat

4. Merokok

• Berkunjung ke klinik di puskesmas Warureja untuk penyuluhan Berhenti Merokok
• Penyuluhan TBC
• Pendampingan berobat TBC
• Kunjungan Rumah Pasien TBC

5. Lansia

• Sosialisasi Kesehatan Lansia
• Pembentukan Posyandu Lansia umur 70 thaun ke atas

6. Remaja

• Sosialisasi dan pembentukan posyandu remaja dari desa
• umur 10-19 tahun

Kegiatan MMD berjalan dengan lancar. Semoga dengan adanya MMD ini semua dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah Desa Sigentong secara bersama-sama. Dan dapat titipan dari Kepala Puskesmas Warureja bahwa semua ibu Hamil dianggap resiko tinggi, jadi kalau mau hamil harus siap segalanya. Baik dari segi fisik, mental, maupun keuangan.